source photo |
Pendahuluan
Keberhasilan
kegiatan dialam terbuka bisa ditentukan oleh perencanaan perlengkapan
perbekalan. Dalam merencanakannya ada satu hal yang harus diperhatikan yaitu:
1.
Mengenal
jenis medan
2.
Menentukan
tujuan perjalanan (hutan, rawa, tebing dll)
3.
Lamanya
perjalanan
4.
Mengetahui
kendala dan keterbatasan kemampuan membawa
5.
Hal-hal
khusus (obat-obatan).
Perlengkapan
perbekalan selengkap mungkin dan disesuaikan dengan kemampuan kita untuk
membawa dengan istilah maksimum utility minimum weight.
Beban yang dibawa
tidak lebih dari 1/3 atau sekitar 15-20 kg.
Kegiatan perjalanan
meliputi:
1.
Pendakian
gunung
2.
Perjalanan
hutan rimba
3.
Penyusuran
sungai, pantai dan rawa
4.
Poenyusuran
gua
5.
Pelayaran
Pengelompokan
perbekalan dibagi:
1.
Perlengkapan
dasar
a.
Perlengkapan
pergerakan
b.
Perlengkapan
memasak, makan dan minum
c.
MCK
d.
Pribadi
2.
Perlengkapan
khusus
a.
Perlengkapan
penilitian (kamera, buku, kompass, dll)
b.
Perlengkapan
penyusuran sungai (perahu, dayung, pelampung, helm)
c.
Pendakian
tebing
3.
Perlengkapan
tambahan
Bisa
dibawa atau tidak
Sebelum melakukan
perjalanan perlu dahulu mengecek semua perlengkapan apakah sudah lengkap atau
belum baik perlengkapan beregu maupun pribadi.
Perlengkapan Dasar
1.
Perlengkapan
jalan
A.
Sepatu
Persyaratan
yang perlu diperhatikan :
a. Dapat melindungi telapak kaki
b. Terbuat dari kulit dan tidak mudah robek
c. Bagian dalam lunak
d. Bagian depan keras
e. Ada lubang ventilasi yang berserat halus
Untuk medan gunung hutan diperlukan sepatu :
a. Dapat melindungi telapak kaki sampai mata kaki
b. Terbuat dari kulit dan tidak mudah robek
c. Bagian dalam lunak dan masih menyisakan ruang
bagi kaki
d. Bagian depan keras (tidak dianjurkan yang
berujung besi karena berat dan merusak kaki)
e. Sol bagian bawah dapat menggigit kesegala arah
dan cukup kaku, biasanya bergerigi dua arah gunanya untuk memberikan pijakan
yang kuat pada medan yang menurun
f. Ada lubang ventilasi yang berserat halus
sehingga udara dapat lewat untuk pernapasan kulit telapak kaki.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
a. Lecet, penyebabnya sepatu yang digunakan tidak
cocok (terlalu longgar atau terlalu sempit, kaos kaki kurang tebal, sepatu
masih baru dan kulitnya masih tebal dan keras).
b . Bersihkan kaos kaki, sepatu, dan perlengkapan
sepatu secara teratur
c. Jangan mengeringkan sepatu pada panas yang
ekstrim
d. Semirlah sepatu secara bekala agar kulit tetap
lembut dan tidak mudah lapuk
B.
Kaos kaki
Yang
perlu diperhatikan harus dapat menyerap keringat.
Kegunaanya:
a. Melindungi kaki dari gesekan dengan sepatu
b. Menjaga telapak kaki agar tetap bernafas
c. Menjaga agar kaki tetap hangat bila berada di
daerah dingin
Gunakanlah
kaos kaki yang terbuat dari katun atau wool yang dicampur dengan bahan
sintetis. Bawalah kaos kaki cadangan untuk daerah dingin dan menjaga kaki supaya tetap kering.
C.
Celana
lapang
Yang
perlu diperhatikan :
a. Kuat dan
lembut
b. Ringan dan
praktis
c. Tidak
mengganggu gerakan kaki (jahitannya cukup longgar).
d. Terbuat
dari bahan yang menyerap keringat
e. Mudah
kering bila basah tidak membuat berat.
Contoh yang baik adalah celana PDL dan doreng tentara, sedangkan bahan jean tidak dianjurkan karena sukar kering jika basah kaku dan bukan jenis isolator yang baik untuk cuaca.
D.
Baju Panel
Yang
perlu diperhatikan :
a. Melindungi tubuh dari lingkungan sekitar
b. Kuat dan ringan
c. Tidak mengganggu pergerakan
d. Terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat
e. Praktis
f. Mudah kering
Pakaian
yang dikenakan harus kering terutama pada saat tidur dan dianjurkan membawa
pakaian cadangan.
E.
Topi
lapang
Yang
harus diperhatikan :
a. Melindungi kepala dari duri
b. Melindungi kepala dari curah hujan (kepala
bagian belakang )
c. Topi yang digunakan harus kuat dan tidak mudah
robek
Contoh:
topi rimba atau topi jepang
F.
Sarung
tangan
Yang
perlu diperhatikan :
a. Terbuat dari kulit
b. Sesuai dengan bentuk tangan
c. Tidak kaku dan tidak menghalangi gerakan
tangan.
Gunanya
melindungi tangan dari duri dan gesekan daun yang berbahaya (turus atau
tareptep) binatang kecil yang dapat membuat gatal dan yang terpenting untuk
melindungi dingin.
G.
Ikat
pinggang
Yang
perlu diperhatikan :
a. Terbuat dari bahan yang kuat
b. Bisa menjaga celana tidak melorot
c. Dapat meletakkan alat-alat (pisau, P3K)
H.
Carier
Yang
perlu diperhatikan :
a. Ringan
b. Kuat
c. Sesuai dengan kebutuhan dan keadaan medan
d. Nyaman dipakai
e. Praktis
I. Peralatan
navigasi
Kompas,
peta, penggaris, protaktor dan pensil.
J.
Lampu
senter
K.
Peluit
L.
Pisau
a. Pisau saku serbaguna (multi blade)
b. Pisau pinggang
c. Golok tebas
Yang
perlu di perhatikan :
a. Pisau terbuat dari bahan yang tajam dan tidak
mudah patah
b. Desain dan ukuran harus sesuai
c. Terdapat sarungnya
d. Selalu di pelihara
M.
Tali
Berfungsi
untuk membuat tenda, bivak atau keperluan yang lain.
2.
Perlengkapan
Tidur
a.
Pakaian
tidur
b.
Kaos kaki
untuk tidur
c.
Sleeping
bag
d.
Matras
e. Tenda
ponco atau plastic untuk bivak
3.
Perlengkapan
masak dan makan
a.
Nasting
b.
Alat bantu
makan (sendok garpu,gelas,piring)
c.
Alat pembuat
api
d.
Kantung
air
Perlengkapan
Khusus
1.
Pendakian
tebing
a. Tali
statuc dan dinamis
b. Harness
c. Helmet/crash
hat
d. Carabiner
e. Sling(stand
prusik sling)
f. Chok
g. Piston
h. Ascender
i. Hammer
j. Stirrup
2.
Perlengkapan
ORDA (Olah Raga Arus Deras)
a. Putis:pembelat
betis yang terbuat dari katun atau wool
b. Sarung
anti pacet (Gaiters):kain setinggi lutut yang ter biasa terbuat dari kain tipis
c. Kelambu:untuk
perjalanan melewati rawa-rawa
d. Kupluk(balaclava):
untuk melindungi muka dan telinga dari cuaca dingin.
e. Ikat
leher: untuk menghapus keringat, penutup kepala dan telinga atau sebagai
pembalut.
Menyusun Perlengkapan Kedalam Carier
1. Perlengkapan
yang lebih berat ditempatkan setinggi dan sedekat mungkin dengan badan.
2. Barang
yang sewaktu-waktu digunakan ditempatkan ditempat yang mudah diambil paling
atas.
3. Untuk
pakaian kertas buku dimasukkan dalam kantung plastik.
Perencanaan Perbekalan
1. Lamanya
perjalanan
2. Aktivitas
yang dilakukan
3. Medan yang
ditempuh
Dalam merencanakan
perbekalan maka syarat-syarat yang diperlukan:
1. Makanan
yang mengandung kalori dan gizi yang memadahi dan tidak asing bagi lidah.
2. Terlindung,
tahan lama dan mudah penggunaannya.
3. Ringan dan
mudah dicapai.
4. Murah
Untuk dapat
merencanakan bahan makanan yang sesuai dengan syarat-syarat diatas kita dapat
mengkajinya dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Perkiraan
kondisi medan, aktivitas tubuh yang diperlukan, lamanya waktu, perhitungkan
jumlah waktu yang diperlukan.
2. Susun
daftar makanan yang memenuhi syarat diatas, kemudian kelompokkan menurut
komposisi dominan; hidrat arang, lemak, protein. Hitung masing-masing kalori
totalnya.
3. Perhitungan
untuk vitamin dan mineral dapat dilakukan terakhir dan apabila ada kekurangan
dapat ditambah dengan tablet vitamin dan mineral secukupnya.
Catatan :
- Kandungan kalori hidrat arang : 4 kali/gr
Lemak : 2 kal/gr
Protein : 4 kal/gr
Tercepat menjadi kalori adalah
hidrat arang, lemak dan protein.
- Kebutuhan kalori
per 100 pound berat beban(45 kg)
Metabolisme
biasa : 1100 kalori
Jalan
kaki 2 mil/jam : 45
kal/jam
3 mil/jam : 90
kal/jam
4 mil/jam : 160
kal/jam
Memotong
kayu menebas : 260 kal/jam
Makan : 20
kal/jam
Bongkar
pasang carier : 50 kal/jam
Duduk : 20
kal/jam
Menggigil : 220 kal/jam
Aktivitas
dinamis khusus : 6-8% dari 1 dan 2
Total
kalori yang dibutuhkan : 123 kalori.1
SOURCE : DIKTAT MAHAPATI UNISSULA SEMARANG
No comments:
Post a Comment